For the Goddesses: For Daphne

Aku meninggalkan rumahku yang diperintah oleh ayahku, dewa sungai Peneus. Waktu berlalu tanpa kusadari… dan kini aku mengabdi pada Artemis, Dewi Bulan. Beberapa tahun yang lalu, di tanah kelahiranku, para lelaki mengejarku tanpa henti. Namun pujian mereka tak lebih dari hasrat yang menyimpang dan tak murni. Bagi orang sepertiku, hutan terlarang ini terasa seperti keselamatan. […] Aku meninggalkan rumahku yang diperintah oleh ayahku, dewa sungai Peneus. Waktu berlalu tanpa kusadari... dan kini aku mengabdi pada Artemis, Dewi Bulan. Beberapa tahun yang lalu, di tanah kelahiranku, para lelaki mengejarku tanpa henti. Namun pujian mereka tak lebih dari hasrat yang menyimpang dan tak murni. Bagi orang sepertiku, hutan terlarang ini terasa seperti keselamatan. Aku menentang kehendak ayahku, meninggalkan rumahku, dan mengikrarkan kemurnian abadi kepada Dewi Bulan yang menjaga tanah suci ini.